Suplemen PA – Mamre 30 Agts – 05 Sept 2015.
Shalom.
Kalau kita belajar dari prinsip AKAR maka ada banyak hal yang kita dapati, yang dapat mengembangkan pelayanan yang kita lakukan di gereja kita. Seperti kita ketahui akar adalah tonggak utama sebuah pohon meski tak terlihat, dia juga tidak akan menonjolkan dirinya, demikianlah akar tidak pernah mendapatkan Pujian sekalipun dia terus bekerja dan mengabdikan diri demi batang, daun, bunga dan buah.
Kalau kita belajar dari prinsip AKAR maka ada banyak hal yang kita dapati, yang dapat mengembangkan pelayanan yang kita lakukan di gereja kita. Seperti kita ketahui akar adalah tonggak utama sebuah pohon meski tak terlihat, dia juga tidak akan menonjolkan dirinya, demikianlah akar tidak pernah mendapatkan Pujian sekalipun dia terus bekerja dan mengabdikan diri demi batang, daun, bunga dan buah.
Kebenarannya AKAR adalah pokok kehidupan
dari sebuah pohon, tanpanya maka tidak akan ada batang yang kokoh, dahan
yang rindang, daun yangg hijau, bunga yang indah ataupun buah yang
manis. Memang hebat akar bekerja tanpa pamrih, tanpa pengakuan, walau
berada ditempat paling rendah namun ia tetap meberikan yang terbaik,
walau ; batang, ranting, daun, bunga dan buah tidak sadar mereka ada
atas kerja akar.
Dalam dunia pelayanan kita juga harus
mengetahui maka bukanlah menduduki jabatan saja kita dapat melayani,
atau dengan kata lain saya mengatakan bahwa ada orang yang melayani “di
balik layar” : artinya ia bukanlah pengurus, tak terlihat, ia tidak
pernah menonjolkan dirinya, tetapi walau demikian, ia melakukan
pelayanan dalam hidupnya untuk memuliakan Allah serta bertanggungjawab.
Oleh itu, marilah lakukan saja pelayanan dan tanggungjawab kita sebagai panggilan umum kita. Tidak peduli pada posisi apa, dimana dan kapan, tetapi biarlah kita mengerjakan tugas panggilan pelayanan kita dengan segenap hati dan penuh dengan tanggungjawab, tetap berbuat meski tidak mendapat apresiasi dan selalulah rendah hati serta takut akan Tuhan.
Oleh itu, marilah lakukan saja pelayanan dan tanggungjawab kita sebagai panggilan umum kita. Tidak peduli pada posisi apa, dimana dan kapan, tetapi biarlah kita mengerjakan tugas panggilan pelayanan kita dengan segenap hati dan penuh dengan tanggungjawab, tetap berbuat meski tidak mendapat apresiasi dan selalulah rendah hati serta takut akan Tuhan.
Pelayanan itu adalah ibadah, dengan
demikian pelayanan bukan sekedar upaya untuk sebuah prestise. Bagi kita
pelayanan adalah panggilan untuk mempermuliakan Allah dan menghadirkan
shalom Allah, oleh itu mari lakukan saja tugas kita dengan benar, karena
kita memang orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya,
untuk melakukan pelayanan.
Sifat pelayanan yang kita lakukan
bersifat melayani dengan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati,
kelemah lembutan dan kesabaran, selalu sabar terhadap yang lain,
memiliki sikap pengampunan. Karena jiwa dan prinsip pelayanan seperti
inilah yang akan mendatangkan kebahagiaan, sukacita dan kedamaian hati,
oleh karena damai sejahtera Kristus memang memerintah dalam hati.
Demikian juga dengan tujuan pelayanan
kita yaitu untuk menjadikan semua orang menjadi anak – anak Tuhan, satu
tubuh dalam tubuh Kristus. oleh itulah kita wajib melayani dan melayani
dengan sungguh serta bertanggungjawab. Dan setiap orang yang melakukan
pelayanan demikian akan selalu mendapatkan hikmat yang datangnya dari
Tuhan Allah.
Melayanilah dengan suka cita dan penuh
ucapan syukur karena Tuhan Yesus dan selalu mengucap sebab oleh Dialah
kita dapat melayani, Ia Allah adalah sang pemilik mandat dan pemberi
mandat pelayanan kepada kita, oleh itu selalulah bersuka cita dan
berdirilah teguh tanpa pernah goyah serta dengan memiliki semangat baru
setiap saat, sebab kita tau, bahwa dalam persekutuan kita dengan Tuhan
Allah, maka jerih payah kita dalam melayani tidak akan pernah sia – sia”
( I Kor 15 : 58, Kolose 3 : 12 – 17).
Melayanilah dengan bertanggungjawab,
melayani dengan prinsip “AKAR” maka semua pelayanan itu akan
menghasilkan hasil yang terbaik.
Amin.
Selamat PA – Mamre. PekanTuhan01 Sept 2015.
Selamat PA – Mamre. PekanTuhan01 Sept 2015.