Jumat, 07 Oktober 2016

POLESAN

POLESAN 

Tulisan ini terinspirasi dari renungannya Pdt. DR. Andar Ismail "BUDAYA POLES" dan seperti judulnya "POLESAN" maka tulisan ini sebenarnya juga "POLESAN" dari judul "BUDAYA POLES".

Saya memperhatikan bahwa memang benar apa yang dikatakan Pdt. DR. Andar Ismail dalam tulisannya tersebut "BUDAYA POLES" dan anehnya "BUDAYA POLES" semakin disukai mulai dari memoles diri sampai memoles kata - kata.

"POLESAN" itu umumnya bertujuan untuk bisa menampilkan diri lebik meski tampilan diri itu sendiri bukanlah diri yang semestinya. "POLESAN" juga bertujuan untuk menutupi kekurangan pada diri, sehingga orang yang suka "POLESAN" akan kurang suka menyaksikan kekurangan pada dirinya.

Pernahkah sahabat memoles diri Anda ?Mengapa kita memoles diri ? Saya sendiri suka memoles diri, ya saya suka memoles diri, untuk terlihat rapi dan enak dipandang mata ... hehehe.

Tapi apakah saya memoles karakter saya, pribadi saya, cara berbicara saya, supaya tampak lebih baik dan kelihatan baik ? Sepertinya bukan saya, karena saya memang tidak mau kehilangan identitas diri yang sesungguhnya dan juga sebab saya tau "POLESAN" hanya akan mengaburkan dan menyembunyikan identitas diri saya yang sesungguhnya.

Oh lebih jauh dari itu saya tidak mau dengan "POLESAN" itu menipu Tuhan dan manusia dan seperti fitman yang saya baca pagi ini berkata, ternyata Tuhan memang juga tidak melihat tampilan luar dan "POLESAN - NYA", hanya manusialah yang melihat tampilan luar dan suka akan "POLESAN" terhadap segala sesuatu, Tuhan akan melihat hati, ya hati kita bukan tampilan "POLESAN" itu.

"Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel : "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati" (I Sam 16 : 7).

Selamat pagi dan selamat beraktifitas. Tuhan memberkati.
PKU. Kamis. 15 Sept 2016

IBLIS BAGI KAM NTAH PE BAGI AKU

IBLIS BAGI KAM NTAH PE BAGI AKU

Sekali jadi nungkun sekalak sierlajar ngawan man Panditana, nina penungkunenna : iblis e bagi kai kin rupana Pandita, kuidah cakapken rusur ula bagi iblis ningen ?

Pdt : Iblis e labo mesera metehsa bagi kai, labo ndauh - rupana ras kita.
Ngawan : Maksudndu Pandita ?

Pdt : Ibilis e wujudna banci bagi Kam ntah bagi aku, banci bagi kalak ah simake seragam agama, banci ka bagi si erjubah, banci ertopi, banci si erdasi, banci bagi simelala tatona, banci si nggit rende - rende, banci bagi si kundul bas kursi jabaten si hebat, banci bagi dilaki ntah bagi diberu, melala denga adi siban banci bagi kai ia ...

Ngawan : Oh ... maka bagi kita kel nindu Pandita ?

Pdt : sebab iblis e situhuna labo kata benda, iblis kata sifat, emaka ia banci larut ibas kai pe emaka banci ia mengambil rupa ibas kai pe. Bagi nina ibas II Kor 11 : 14, maka iblis banci muat rupa bagi malekat terang.
Ngawan : Oh .... adi bage Pandita aku bagi kai idahndu ?

Pdt : ....... Kam metehsa bagi kai kam, si penting iblis e kata sifat. Emaka adi sifatndu bagi iblis, maka iblis me kam.

Ngawan : Adi bage, kam bagi ka ka Pandita ?

Pdt : Ei ...... Pe kam metehsa, adi iblis iakapandu, maka bagi iblis. Sekali nari kukataken ya. Iblis kata sifat. Menggo !

Ngawan : Ue ... ue ... Pdt.

Pdt : Adi bage enggo mehuli adi enggo iangkandu kai iblis. Gelah babahku e lanai rugup ngatakenca. Eta minem teh telor kita gelah tambah sehat kita.

Ngawan : Kam nggalarisa ntah aku Pandita ?

Pdt : Ei kam nggalarisa, aku me gurundu ... Huhahaha.

Ngawan : Ok yah, adi bage eta kita minem si bon kari ... Kkwkwkw. Egia bujur ibas pelajaren si isehkenndu Pandita. Enggo kuangka kai si Iblis.

□ Sesi Erlajar.
PKU. Kamis. 21 Sept 2016.

YOHANES YANG GARANG

YOHANES YANG GARANG 
Lukas 3 : 7 - 14.

Dengan suara nyaring, lantang dan berani Yohanes memberitakan berita pertobatan kepada umat Israel yang telah lama menolak teguran nabi - nabi atas perzinaan rohani mereka dan oleh itulah Yohanes memanggil umat Tuhan untuk menyerahkan diri mereka kepada belas kasih Allah dan membiarkan diri mereka dibaptis sebagai tanda pertobatan

Apakah pertobatan yang dimasud oleh Yohanes Pembabtis ?. Dalam berita pertobatannya, Yohanes bukan hanya berbicara tentang pertobatan dalam kata atau perubahan pikiran saja, tetapi pertobatan itu lebih kepada perubahan arah dan sikap hidup serta juga terbukti di dalam praktek kehidupan.

  • Supaya umat Tuhan tidak lagi berorientasi kepada diri sendiri dengan tidak peduli pada yang orang - orang yang kekurangan.
  • Supaya berlaku jujur di dalam segala hal pendapatan dengan tidak mengambil yang bukan menjadi bagiannya.
  • Supaya yang memiliki kekuasan tidak menyalahgunakan otoritas yang ada untuk keuntungan pribadi.
Apakah berita pertobatan Yohanes Pembabtis membuat perubahan di dalam umat Tuhan ? Mari kita melihatnya kedalam kehidupan orang Israel dan ke dalam diri kita sendiri dengan kebenaran yang sesungguhnya.

Pada zamannya Yohanes Pembabtis masih melihat kemunafikan orang banyak yang datang untuk bertobat, mereka memberi diri dibaptis bukan untuk mendapatkan pengampunan dosa.

Sepertinya saya seharusnya mengundang Ahok menyatakan kebenaran firmanNya malam ini, dalam kesempatan perkumpulan ini, karena saya tahu suaranya Ahok akan lebih nyaring, berani dan pasti akab lebih garang dari 'saya' dan mungkin lebih nyaring, berani dan lebih garang sari 'gereja - gereja' atau lembaga keimanan lainya ... hahaha.

Selamat malam dan selamat membahas Yohanes Pembabtis, aku suka dia mungkin kita juga suka dia dan apa yang dibicarakannya dalam arti yang sesungguhnya.
Salam.

PKU. Selasa 04 Okt 2016.

BAHASA NON VERBAL ARSITEKTUR DEDUNG GEREJA

BAHASA NON VERBAL ARSITEKTUR DEDUNG GEREJA

Jikalau dalam berteologi kita menggunakan bahasa verbal untuk menjelaskan apa yang kita imani, maka arsitektur dari sebuah gereja juga adalah alat komunikasi gereja untuk menyajikan teologianya secara non verbal.

Hal ini senada dengan apa yang dikatakan oleh filsuf Socrates dan Phaidros tentang sebuah bangunan bahwa sebuah bangunan akan memilliki bahasa komunikasinya sendiri di dalam penampakannya.

Bukankah jika kita datang ke sebuah gereja, maka yang pertama sekali kita perhatikan adalah bangunan gerejanya ? Pertama kita datang ke gereja maka kita tidak akan bertanya tentang jenis musicnya, nyanyiannya, liturgynya atau teologia yang dianut oleh gereja tersebut, tetapi umumnya kita akan memperhatikan arsitektur dari gereja itu, ya umumnya kita akan memperhatikan itu.

Dan kesan pertama akan semakin bertambah baik jika kita disambut dengan suasana gereja yang asri, halaman yang bersih, indah, rapi dan akan semakin menenangkan jiwa saat warna - warni serta aroma bunga - bunga yang menghidupkan suasana gereja.

Umumnya juga, suasana sorgawi ruangan gereja akan semakin lebih menghidupkan keimanan kita saat berada di dalam ruang gereja yang sungguh kelihatan sakral dan jika hal itu benar terjadi maka arsitektur gereja itu telah menyambut umatNya dengan dengan dengan sangat baik.

Banyak gereja yang telah memahami arti dan makna dari sebuah arsitektur gereja, sehingga mereka merancang gerejanya dengan sangat baik dan dirawat dengan sangat baik, oleh karna gereja yang indah akan memang benar mengidupkan setiap orang yang datang ke gereja.

Jika kita bertanya kenapa bagunan gereja perlu dirancang dan dirawat dengan baik ? Sesuai dengan judul diatas karena arsitektur gereja yang baik memang adalah salah satu symbol dari teologia dalam menyajikan teologianya dalam bahasa non verbal, dimana Tuhan Allah hadir disana dan ingin berjumpa dengan umatNya
Namun terkadang sangat disayangkan ketika banyak gereja atau jemaat yang hanya memahami arsitektur gereja itu tidak begitu penting, karena gereja hanya dianggap sebagai tempat beribadah, oleh itu maka banyak pula gedung gereja yang tidak dirancang dan dirawat dengan baik.

Sebagai kesimpulan singkat saya dalam status ini, arsitektur dari sebuah gereja sangatlah penting di perhatikan, karena arsitektur dari bangunan gereja itu sendiri adalah bahasa non verbal gereja bagaimana gereja menyajikan teologianya dalam bentuk sebuah arsitektur.

PKU. Rabu 06 Okt 2016.

SI - IZEBEL YANG BIKIN "ZEBEL"



SI - IZEBEL YANG BIKIN "ZEBEL"

Bahan PA Mamre kali ini sangat menarik perhatian saya, I Raja - raja 21 : 7 - 14, ternyata ada si - IZEBEL seorang wanita yang yang cocok disebut wanita pembuat "ZEBEL".

Kenapa Izebel membuat "ZEBEL" ? ia memang seorang ratu yang kejam, pemuja berhala, pembunuh banyak nabi, orang yang rela mengorbankan saudara - saudaranya untuk ambisi pribadinya dan semakin membuat kita mungkin semakin "ZEBEL", ternyata IZEBEL adalah wanita yang sangat pandai "MENGHASUT", ia pandai "MENGHASUT" suaminya raja AHAB untuk meninggalkan Tuhan Allah dan berbalik memuja dewa - dewa, karena ia sendiri memang pemuja setan.
Wow ... lebih ngeri lagi wanita ini juga ternyata memperlihatkan dirinya sebagai seorang wanita yang "POWERFUL" karena ia memiliki stempel tersendiri selain stempel raja yang sah, oleh itu wanita ini kapan saja boleh mengeluarkan titahnya.

Kengeriannya berlanjut karena ia mendukung suaminya AHAB, yang ingin memiliki kebun anggur NABOT, ia mendukung suaminya dengan membuat persidangan yang penuh intrik, menyewa dua orang saksi dusta yang mengakibatkan Nabot dibunuh dan merampas ladang NABOT setelah kematian NABOT.

Nah, kembali kepada yang saya sebut diatas, wanita ini memang "POWERFUL", bayangkan saja bahwa ketika si "IZEBEL" melakukan rencana jahatnya, suaminya hanya diam, suami yang seoarang raja benar - benar tidak berkutik, sehingga sang raja hanya nurut, ahhh ... kalau istilah sekarang pria ini memang berkuasa tetapi berada dibawah pengaruh istri atau lebih tepatnya dibawah ketiak istri ... hehehe.

Dan ternyata wanita ini juga memiliki keturunan yang sama seperti dia, anaknya yang bernama ATALYA juga menjadi seorang ratu dari raja YORAM anak raja AHAZIA dan ibarat pepatah "BUAH TIDAK JAUH DARI BATANGNYA" maka ratu ATALYA juga sangat kejam, kekejamannya terlihat ketika ia sangat berambisi naik tahta membuatnya buta akan kasih, kebenaran dan keadilan, sehingga ia rela membunuh seluruh orang - orang yang memiliki hubungan dengan garis keturunan raja.

Ah ... IZEBEL memang benar seorang wanita yang membuat "ZEBRL" sesuai dengan namanya ... hehehe, kekejamannya, ambisimya, kehausannya akan kuasa, kehebatannya sebagai penghasut, memang luar biasa dan lebih luar biasa ia juga berhasil melahirkan generasi penerus yang sama seperti dia. 

Iinilah sedikit catatan tentang si Izebel, wanita yang membuat Tuhan "ZEBEL" dan akhirnya si - IZEBEL juga mati (II Raja2 : 30 - 37).

Ah ... ternyata, si - IZEBEL memang bikin "ZEBEL" dan jangan - jangan kita juga selalu bikin "ZEBEL" orang - orang di sekitar kita ... Hehehe. Dan marilah kita bertobat jika masih suka buat "ZEBEL" supaya Tuhan tidak "ZEBEL" kepada kita. 

Amin.
PKU. Jumat 07 Okt 2016.